Kalau masih bisa bekerja, apakah perlu untuk segera menyiapkan dana pensiun?š¤š Pengertian dana pensiun adalah kumpulan uang yang bisa kita gunakan untuk mencukupi kebutuhan saat kita sudah tidak terdaftar sebagai pekerja maupun angkatan kerja. Manusia tidak akan selamanya berada dalam usia produktif. Umumnya, ketika seorang karyawan memasuki usia 55 tahun, dia akan berada dalam masa pensiun. Jika Kamu mulai bekerja di usia 25 tahun, artinya Kamu punya waktu selama kurang lebih 30 tahun untuk mengumpulkan uang yang bisa digunakan selama masa pensiun.
Namun kenyataannya, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan uang pensiun mulai dari pekerjaan pertamanya. Jadi, bagaimana sebaiknya cara kita untuk bisa mengumpulkan uang pensiun selama menjadi tenaga kerja agar bisa menikmati hari tua dengan bahagia? Baca selengkapnya di sini untuk temukan tips mempersiapkan dana pensiun.
Contents
- Tips Mempersiapkan Dana Pensiun
- 1. Tentukan usia pensiun
- 2. Hitung dana pensiun yang harus dikumpulkan
- 3. Pilih produk dana pensiun yang sesuai dengan usia dan dana pensiun yang telah direncanakan
- Kenapa Kita Harus Memiliki Dana Pensiun?
- 1. Dana pensiun bisa menjadi proteksi saat terserang penyakit kritis
- 2. Dana pensiun membantu memenuhi kebutuhan hidup
Tips Mempersiapkan Dana Pensiun
Ikuti tips berikut ini untuk mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera.
1. Tentukan usia pensiun
Penting untuk menentukan usia pensiun agar Kamu bisa membuat perencanaan tentang besaran dana untuk dikumpulkan agar bisa hidup dengan sejahtera di masa pensiun.
Seperti yang telah diuraikan dalam paragraf sebelumnya, usia pensiun umumnya dimulai sejak 55 tahun.
Namun, kondisi tersebut bersifat fleksibel.
Artinya, Kamu bebas membuat rencana pensiun lebih awal dari perkiraan usia tersebut, misal 40 tahun.
Nah, usia pensiun tersebut sangat bisa diwujudkan apabila Kamu membuat perencanaan yang matang.
2. Hitung dana pensiun yang harus dikumpulkan
Tips ini berkaitan dengan tips sebelumnya.
Cara menghitung dana pensiun ini adalah dengan mempertimbangkan selisih usia saat ini dengan usia pensiun dan peningkatan inflasi tahunan.
Untuk memulai perhitungan dana ini, Kamu bisa memperkirakan nominal pengeluaran bulanan ketika memasuki masa pensiun.
Misalnya, saat ini Kamu berusia 30 tahun dan berencana untuk menganggarkan 8 Juta Rupiah sebagai pengeluaran sebulan untuk pensiun di usia 50 tahun.
Kemudian, saat ini inflasi tahunan adalah sebesar 3%, maka inilah cara mengetahui dana pensiun yang perlu dikumpulkan.
Jumlah pengeluaran selama setahun x (1 + inflasi tahunan)selisih usia saat ini dengan usia pensiun |
96.000.000 x (1 + 0.3)20 |
Rp 18.245.000.000,- (delapan belas milyar dua ratus empat puluh lima ribu rupiah) |
3. Pilih produk dana pensiun yang sesuai dengan usia dan dana pensiun yang telah direncanakan
Banyak sekali produk dana pensiun yang menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Tapi, tidak semua produk tersebut aman untuk digunakan.
Untuk memilih produk dana pensiun, Kamu bisa konsultasikan hal ini dengan layanan pelanggan yang tersedia di bank.
Kemudian, umumnya mereka akan memberikan pilihan jenis dana pensiun berupa deposito maupun DPLK.
Atau, Kamu bisa memilih instrumen investasi seperti reksadana, saham, dan obligasi untuk mengumpulkan uang untuk pensiun.
Selain mencari tahu keuntungan yang disediakan, sebaiknya pelajari juga risiko masing-masing pilihan tersebut untuk bisa disesuaikan dengan keadaan finansialmu.
Kenapa Kita Harus Memiliki Dana Pensiun?
Dana tersebut diperlukan sebagai jaring pengaman agar kita bisa tetap hidup layak walaupun sudah tidak bekerja.
Ketahui berbagai fungsi dana pensiun berikut ini.
1. Dana pensiun bisa menjadi proteksi saat terserang penyakit kritis
Penyakit kritis rawan menyerang lansia akibat penurunan fungsi organ tubuh maupun komplikasi atas penyakit yang pernah muncul sebelumnya.
Adapun berbagai penyakit kritis yang kerap menyerang lansia, antara lain adalah; stroke, dementia, diabetes, dan hipertensi.
Perawatan kesehatan untuk penyakit tersebut, tidaklah murah.
Memang tidak semua lansia akan terserang penyakit tersebut.
Namun, untuk mempersiapkan masa depan dengan baik, sebaiknya kita mempersiapkan kemungkinan terburuk.
Jadi, penting untuk memiliki sikap disiplin dalam mengumpulkan uang pensiun agar nantinya kita tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik meskipun sudah tidak berada dalam usia produktif.
Ya, sekilas fungsi dana pensiun yang satu ini terdengar klise.
Namun, tahukah Kamu jika ternyata kebutuhan hidup lansia terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhan saat berada dalam usia produktif?
Paragraf sebelumnya telah menjelaskan bahwa lansia rentan terkena penyakit kritis.
Selain itu, umumnya lansia juga akan mengalami gangguan makan dan penurunan fungsi gerak sehingga membutuhkan suplemen tambahan dan berbagai alat yang menunjang mobilitas, seperti kursi roda dan kloset portabel.
Jadi, jangan sepelekan dana pensiun untuk menunjang kebutuhan di masa depan, ya!
Itulah berbagai tips menyiapkan dana pensiun untuk hidup yang sejahtera di hari tua.
Kenali berbagai produk dan instrumen keuangan yang sesuai dengan keadaan finansialmu, demi mewujudkan terkumpulnya uang untuk menunjang kehidupan sejahtera di masa depan.
Yuk, kumpulkan dana untuk pensiun di masa depan secara disiplin.
Semoga membantu!
Artikel ini diterbitkan atas kerjasama antara Karir.com dan Kredit Pintar.