5 Perempuan Indonesia yang Sukses di Bidang Teknologi

Ingin menjadi wanita yang anti-mainstream, dan mulai berkarir di suatu bidang yang jarang dipilih wanita? Anda bisa membuktikan itu semua dan memulainya di dalam bidang teknologi yaitu suatu bidang yang mayoritas banyak diminati oleh pria. Namun tau kan Anda, ada beberapa wanita Indonesia yang ternyata bisa membuktikan itu semua. Siapa saja kah mereka?

• Diajeng Lestari, HijUp
  Berawal hanya dari seorang pegawai kantoran biasa yang bekerja sebagai tim marketing research di sebuah perusahaan, kini Diajeng Lestari yang akrab disapa Ajeng telah sukses membentangkan karirnya di bidang IT. Berawal dari pengalaman pribadi yang ingin memberikan motivasi kepada wanita-wanita muslimah untuk mengenakan hijab, maka Ajeng memutuskan untuk memulai bisnis e-commerce pertamanya yang beri nama HijUp.
• Catherine Hindra Sutjahyo, CEO Alfaonline

  

  Bagi Anda yang suka belanja online pasti sudah tidak asing lagi mendengar nama Zalora Indonesia dan Alfaonline. Setelah kiprahnya sukses dan menjadi orang nomor satu di bidang teknologi e-commerce Zalora Indonesia, kini Catherine dipercaya menjadi CEO toko waralaba online milik Alfamart, yakni Alfaonline yang sudah bertransformasi menjadi Alfacart.com. Siapa sangka, dulu Catherine sempat mengawali karirnya sebagai konsultan di McKinsey Singapura.

• Dian Siswarini, CEO PT. XL Axiata
  Kini bukan zamannya lagi pria yang mendominasi kesuksesan di bidang teknologi. Wanita pun juga bisa sukses di bidang tersebut. Dian Siswarini merupakan salah satu contoh wanita Indonesia yang mampu membuktikan dan sukses menduduki puncak kepemimpinan salah satu bidang telekomunikasi besar di Indonesia yakni PT. XL Axiata. Dian memberikan bukti nyata bahwa wanita Indonesia mampu memegang jabatan sebagai pemimpin perusahaan dan tidak lagi gagap teknologi.
• Leonika Sari Njoto Boedioetomo, Redblood
  Leonika Sari Njoto Boedioetomo, atau akrab disapa Leo, memiliki prestasi membanggakan. Dalam usia yang masih belia, ia dapat mengubah stereotip di dunia teknologi yang umumnya di dominasi oleh pria, kini Leo menduduki salah satu orang penting dari Reblood. Memiliki latar belakang pendidikan di bidang Sistem Informatika, Leo bersama teman-temannya yang tergabung dalam Reblood Indonesia membuat aplikasi bermisi kemanusiaan yang bergerak untuk kemudahaan donor darah. Leo pun mulai dikenal di bidang teknologi Indonesia karena terpilih menjadi satu dari 47 mahasiswa di seluruh dunia yang terpilih untuk mengikuti program entrepreneurship bootcamp di MIT pada tahun 2014.
• Aulia Halimatussadiah, Nulisbuku.com
  Salah satu lagi wanita Indonesia yang kembali meraih kesuksesan di bidang teknologi yakni Aulia Halimatussaidah atau yang biasa disapa Ollie. Memulai karirnya yang pertama di usia muda sebagai web developer Kutukutubuku, yang merupakan toko buku online. Tidak hanya sampai di situ, kini Ollie telah mewujudkan kecintaannya terhadap buku dengan mendirikan platform online self-publishing yang diberi nama Nulisbuku.com.