Tips Karir

5 Skill yang Dibutuhkan Untuk Bekerja di Dunia Digital Marketing

Pinterest LinkedIn Tumblr

Digital marketing adalah salah satu bidang pekerjaan yang dinilai cukup menjanjikan bagi individu yang menyukai tantangan untuk meningkatkan skill sambil mempersiapkan diri untuk berkarir. Seorang individu yang memilih dunia pemasaran digital sebagai bidang pekerjaan yang disenangi, harus memiliki minat tinggi untuk mengamati berbagai tren pemasaran yang sedang berkembang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 

Selain itu, meskipun melakukan pemasaran secara digital, pelakunya juga perlu menjaga hubungan dengan pelanggan agar mereka bisa menjadi konsumen yang setia dengan produk yang dipasarkan.

Dengan spektrum bidang pekerjaan yang luas, bidang pekerjaan ini membuka banyak pengalaman untuk dicoba. Ketahui definisi pemasaran digital dan berbagai skill yang harus dikuasai sebelum Kamu terjun ke bidang pekerjaan yang satu ini.

Apa Itu Digital Marketing?

Digital marketing adalah bidang pekerjaan yang meliputi pemasaran suatu jasa maupun produk yang dilakukan secara digital, baik melalui media sosial, website, OOH, dan media digital lainnya. 

Bidang pekerjaan tersebut, juga biasa disebut sebagai pemasaran digital dan umumnya dibutuhkan oleh perusahaan korporasi dan digital marketing agency.

Adapun spektrum kerja yang termasuk dalam bidang pekerjaan ini, antara lain; pemasangan iklan, optimasi website perusahaan, relasi dengan media online, perencanaan dan penulisan konten media sosial dan blog.

5 Skill Digital Marketing Yang Harus Dikuasai

Sebelum terjun ke dunia pemasaran digital, pastikan Kamu memiliki salah satu dari skill ini agar bisa berkembang menjadi seorang digital marketer yang andal.

Read :  Pertanyaan Interview Kerja Yang Paling Sering Ditanyakan Perusahaan

1. Digital Copywriting

Jika Kamu menyukai penulisan, digital copywriting bisa menjadi skill yang patut dikembangkan. Orang yang mengambil peran ini disebut sebagai digital copywriter dan akan bekerja untuk merangkum rentetan kalimat teknis menjadi sebuah kalimat singkat/jargon yang menarik audiens untuk melakukan suatu hal yang menguntungkan produk/jasa yang dipasarkan.

Selain itu, tulisan yang dibuat oleh seorang digital copywriter umumnya akan ditampilkan dalam wujud reklame OOH, konten media sosial, email newsletter, dan aplikasi/website yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

2. Social Media Marketing

Jika kita amati, selama 5 tahun terakhir, sebuah produk/jasa tidak pernah absen untuk memperkenalkan produk dan menjangkau konsumennya melalui media sosial.

Itulah mengapa, media sosial menjadi salah satu media yang mendukung aktivitas pemasaran digital.

Pelaku social media marketing akan bertanggung jawab membangun brand dari suatu produk/jasa melalui media sosial yang dinilai mampu menjangkau segmen konsumennya, yang keberhasilannya diukur melalui jumlah pengikut dan engagement yang dimiliki.

3. SEO (Search Engine Optimization)

Serupa dengan social media marketing, SEO adalah pekerjaan yang mengharuskan pelakunya untuk membangun brand dan menjangkau audiens melalui mesin pencarian Google. 

Pelaku SEO wajib menguasai kemampuan riset keyword agar produk/jasa yang dipasarkan bisa memiliki posisi di halaman pertama hasil pencarian di Google.

Seorang SEO spesialis umumnya akan bekerjasama dengan Content Writer/Copywriter untuk menggunakan berbagai keywords yang sekiranya bisa membuat suatu produk/jasa berada di halaman pertama di Google.

4. Strategi Konten Digital

Setelah memahami 3 skill pemasaran digital yang telah diuraikan dalam paragraf sebelumnya, bisa kita simpulkan bahwa bahwa bidang pekerjaan ini akan membutuhkan konten digital yang nantinya akan dipublikasi melalui media digital.

Read :  Begini Cara Beradaptasi Jika Anda Bekerja di Kantor Baru

Agar menarik lebih banyak audiens untuk berinteraksi dengan sebuah produk/jasa, maka tim pemasarannya akan membuat berbagai konten digital yang interaktif, seperti teks, gambar, suara, bahkan video.

Untuk itulah, peran pelaku strategi konten digital dibutuhkan dalam dunia pemasaran digital.

5. Membangun Audiens

Seperti gebetan, seorang audiens juga perlu dirayu agar bisa menjadi pelanggan setia dari produk/jasa yang Kamu tawarkan.

Agar sukses membangun audiens, Kamu harus memahami 3 pondasi agar mereka bisa menjadi pelanggan setia, yaitu:

  1. Menjaga engagement dengan audiens
  2. Membuat konten digital yang menarik, agar audiens bisa melakukan interaksi di dalamnya.
  3. Memahami audiens dengan cara mengelompokkan segmen konsumen dan mengamati perilakunya.

Cara Belajar Digital Marketing dan Mengukur Tingkat Kesuksesannya

Setelah mengetahui berbagai skill digital marketing yang harus dikuasai, tidak ada salahnya jika Kamu mempelajarinya dari sekarang. Banyak media yang menawarkan cara belajar digital marketing yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai melalui skill yang dipilih, seperti online course, e-book, dan webinar series.

Namun, setelah mempelajarinya, mungkin Kamu akan merasakan kegalauan tentang cara mengukur kesuksesan setelah belajar digital marketing.

Apabila Kamu sudah menyelesaikan 1 modul pembelajaran tentang pemasaran digital, jangan ragu untuk membuktikan hasil belajarmu dengan membuat portofolio.

Di dunia kerja, portofolio seringkali menjadi sebuah keharusan dan nilai tambah dalam proses rekrutmen. Buatlah portofolio sesuai dengan skill yang Kamu pelajari agar relevan di mata rekruiter.

Itulah berbagai skill yang dibutuhkan untuk bekerja di dunia digital marketing. Semoga artikel ini bisa membantumu menjalani karier sebagai digital marketer!

Artikel ini diterbitkan atas kerjasama antara Kredit Pintar dan Karir.com.

Karir.com was founded in 1999 as a pioneer of Career Portal in Indonesia. Since December 2014 is part of the Emtek Group, an integrated group of companies with main business divisions: Media, Telecommunications & IT Solutions, and Connectivity. Some of Emtek's Online Media portfolios: Liputan6.com, lakupon.com, vidio.com, and now Karir.com – provides services for companies to hire the best talent through online job ads.