Tips Karir

Ketahui Tugas Back end Developer dan Jenjang Kariernya!

Pinterest LinkedIn Tumblr

Profesi Back end Developer makin populer belakangan ini. Hal ini terjadi seiring dengan bertambahnya kebutuhan Back end Developer di dunia kerja. Nah apa sebenarnya tugas dan tanggung jawab Back end Developer? Lalu apa saja skill yang dibutuhkan agar bisa menjadi Back end Developer? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa Tugas Back end Developer?

Back end Developer sepaket dengan Frontend Developer. Frontend berkolaborasi dengan Frontend Developer untuk merancang kode yang lebih fungsional dan kohesif untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Jika Frontend Developer berfokus pada tampilan user interface, Back end Developer menangani website atau aplikasi dari sisi server. Mereka bertanggung jawab agar sebuah website atau aplikasi dapat tampil dan digunakan sebagaimana mestinya.  Itu hanya satu dari berbagai tugas Back end Developer. Secara rinci, tugas Back end Developer sebagai berikut:

1. Membuat Konsep untuk Website/Aplikasi

Sebuah website atau aplikasi harus berkembang dan terus memenuhi kebutuhan pengguna. Back end Developer adalah salah satu pihak yang mengupayakan hal itu. Mereka akan membuat konsep atau menambahkan fitur yang bisa menarik pelanggan bahkan pengguna baru.

2. Merancang Alur Website/Aplikasi

Back end Developer berpartisipasi dalam seluruh siklus hidup website/aplikasi. Mereka berfokus pada coding dan debugging. Mereka juga bertanggung jawab merancang alur website/aplikasi yang mudah, efisien, dan memberikan user experience yang baik. 

Read :  Danone Buka Kesempatan Untuk Lulusan Teknik, Seperti Apa Peluangnya?

3. Menangani Database

Sebelum mengembangkan website/aplikasi, database menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Database merupakan kumpulan data yang terdiri dari data pengguna dan data produk. Back end Developer merancang database yang aman dan tidak memberatkan server.

4. Melakukan Testing

Tugas lain yang dilakukan Back end Developer adalah melakukan testing pada tampilan user interface. Tujuannya untuk memastikan dan mengoptimalkan kinerja halaman web/aplikasi sebelum diuji-coba oleh pengguna.

5. Mengatur dan Mengelola Keamanan Website/Aplikasi

Kejahatan siber senantiasa menghampiri situs web dan aplikasi. Back end Developer memiliki tugas untuk mengatur dan mengelola keamanan sehingga website/aplikasi terhindar dari kejahatan yang mengancam pengguna.

Jobs Desk Back End Developer

Contoh Jobs Desk Back end Developer di Karir.com

  • Develop back-end web applications using NodeJs
  • Maintain and improve highly scalable, reliable and fault-tolerant web application
  • Work with other team members to build new modules and enhance existing systems
  • Analyze user requirements
  • Provide detailed design documentation
  • Ensure the performance, quality, security and responsiveness of applications
  • Troubleshoot and debug to optimize performance
  • Build functioning and smooth front-end web applications that interacts with RESTful APIservices
  • Apply unit testing for all necessary model, reducer, effects and/or services as well. 

Bagaimana Jenjang Karier Back end Developer?

Selayaknya profesi lainnya, jenjang karier Back end Developer dimulai dari entry-level. Back end Developer tingkat junior berkolaborasi dengan Back end Developer tingkat senior. Berdasarkan tingkatan karier, Back end Developer memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda.

Tingkat Junior

Back end Developer di tingkat junior memiliki tugas untuk menulis laporan mengenai keadaan website/aplikasi, melakukan tes pengembangan, dan memeriksa kinerja sistem internal. Mereka menangani masalah bug pada perangkat lunak kecil. Kemudian mereka juga berkolaborasi dengan Back end Senior dalam mengerjakan desain sistem agar sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Read :  Tipe Ruangan Kantor Yang Banyak Digunakan Di Indonesia

Tingkat Senior

Pada tingkat senior, Back end Developer mendedikasikan waktunya untuk mengerjakan pekerjaan tahap lanjutan. Seperti mengoptimalkan skrip server, mengelola keamanan server, dan membuat solusi untuk penyimpanan data. Mereka melakukan keseluruhan tugas pengembangan software. Mulai dari membuat penulisan interface hingga memeriksa kegunaan aplikasi/website.

Berapa Gaji Back end Developer?

Seperti Frontend Developer, Back end Developer memiliki gaji yang tinggi. Bahkan gaji yang diperoleh Back end Developer lebih tinggi dari gaji Frontend Developer. Menurut Indeed, Back end Developer di Indonesia mendapat bayaran mencapai Rp 127,848,927 dalam setahun. 

Masih menurut sumber yang sama, rata-rata gaji bulanan yang bisa didapatkan sebesar Rp 9,051,924. Sumber yang lain juga memberi informasi kisaran gaji yang tak jauh berbeda. Misalnya menurut Payscale, gaji rata-rata Back end Developer di Indonesia berkisar Rp 96 juta per tahun. 

Apa Saja Skill yang Harus Dikuasai?

Ada banyak keterampilan yang mesti diperhatikan oleh Back end Developer. Soft skill yang menjadi keutamaan Back end Developer adalah komunikasi. Pekerjaan Back end Developer melibatkan kolaborasi pihak yang berkepentingan. Di sinilah dibutuhkan keterampilan komunikasi yang cakap.

Adapun beberapa keterampilan teknis yang harus dimiliki oleh seorang Back end Developer. Mahir dan menguasai bahasa pemrograman seperti SQL, JavaScript, HTML, CSS, Phyton, dan Git. Semua bahasa pemrograman tersebut membantu mereka dalam pengembangan server.

Selain itu, untuk menjadi Back end Developer dibutuhkan pengetahuan tentang struktur data, algoritma, dan roadmap untuk pengguna. Mereka dituntut memahami sistem manajemen basis data yang umum diketahui Back end Developer. Misalnya, PostgreSQL, Oracle, dan AWS DynamoDB.

Lowongan Back end Developer

Apakah kamu sedang mencari peluang karier sebagai Back end Developer? Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini, permintaan Back end Developer meningkat. Beruntungnya, Karir.com memberikan kemudahan aplikasi lamaran pekerjaan. Kamu bisa mendapatkan informasi lowongan Back end Developer, lalu melamarnya dengan langkah yang sangat mudah.

Hai! Saya Masriah Hasan, seorang yang bersemangat menerbitkan konten berdasarkan riset tentang karir, bisnis, pendidikan, dan lain-lain.