Belajar bahasa Taiwan sehari-hari apakah berarti belajar bahasa mandarin? Jika menengok ke belakang, sejarah mengatakan bahwa keduanya memiliki hubungan. Sejak dulu antara Tiongkok dan Taiwan terjadi perang saudara.
Taiwan akhirnya merdeka pada tahun 1952 dengan tetap menggunkan nama resmi Republik China, nama pemerintah yang melarikan diri ke pulau Taiwan pada tahun 1949 setelah kalah perang saudara dengan Partai Komunis yang mendirikan Republik Rakyat China (RRC).
Secara de-facto, kemerdekaan Taiwan diakui beberapa negara. Pada 1 Mei 2018, Quartz melaporkan hanya 19 negara yang kini mengakui eksistensi Taiwan. Namun secara de-jure, Taiwan tidak memiliki kedaulatan sebagai negara. Taiwan keluar dari PBB pada 1971 ketika China resmi menjadi anggotanya.Hubungan tersebut membuat bahasa yang digunakan antara kedua negara itu hampir sama yaitu bahasa Mandarin.
Bahasa Mandarin berasal dari kawasan sepanjang utara dan barat daya China. Dialek dari kawasan utara Tiongkok ini disebut Putonghua atau Guoyu. Pada masa sekarang, Putonghua menjadi bahasa resmi negara China, sedangkan Guoyu dijadikan bahasa resmi negara Taiwan. Hingga saat ini, bahasa Mandarin dengan tulisan tradisional (Traditional Chinese) adalah bahasa resmi yang hampir secara umum digunakan di Taiwan.
Jadi bagaimana cara belajar bahasa Taiwan sehari-hari untuk pemula? Cara utamanya dengan mempelajari pelafalan dalam bahasa Mandarin yang terdiri dari bunyi inisial dan nada dasar. Simak penjelasannya sebagai berikut!
Belajar Bahasa Taiwan
1. Bunyi Inisial
Belajar bahasa taiwan sehari-hari yang tepat dimulai dengan mempelajari lafal dasar. Bentuk lafal dasar ini dikenal dengan sebutan bunyi inisial. Cara melafalkan bunyi inisial ini sedikit berbeda dengan bahasa Indonesia.
- b [p]
Pelafalan bunyi inisial “b” dalam bahasa mandarin sama seperti pelafalan huruf “p” dalam bahasa Indonesia.
- p [p’]
Pelafalan inisial “p” dalam bahasa mandarin sama seperti melafalkan bunyi inisial “b”, namun disertai embusan angin. Pelafalannya seperti bunyi “pagar” tetapi menjadi “phagar”.
- d [t]
Bunyi inisial “d” dalam bahasa mandarin seperti membaca “t” pada kata “terjemahan”.
- g [k]
Bunyi “g” dalam bahasa mandarin sama seperti melafalkan “k” pada “kotak” dalam bahasa Indonesia.
- j [c]
Pelafalan saat bunyi “j” dalam bahasa mandarin sama seperti menyebutkan “cantik” dalam bahasa Indonesia.
- q [c’]
Pelafalan bunyi “q” dalam bahasa mandarin sama seperti melafalkan bunyi “j” namun disertai embusan angin. Misalnya kata “cantik” menjadi “chantik”.
- x [sy]
Pelafalan bunyi “x” dalam bahasa mandarin sama seperti menyebutkan huruf “s” dalam bahasa Indonesia namun posisi lidah berada di dekat langit-langit atas mulut seperti ketika menyebutkan “syarat”.
- z [tz]
Bunyi “z” dalam bahasa mandarin sama seperti menyebutkan huruf “c” dengan posisi lidah menempel di belakang gigi seri.
- c [tz’]
Ketika Pelafalan bunyi “c” dalam bahasa mandarin sama seperti melafalkan bunyi “z” namun disertai embusan angin.
- s [ts]
Dalam bahasa mandarin, pelafalan bunyi “s” dalam bahasa mandarin tidak berbeda dengan pelafalan “s” dalam bahasa Indonesia. Hanya saja saat melafalkan bunyi “s”, lidah diposisikan di belakang gigi seri sehingga bunyi yang keluar akan seperti “tsaya”, bukan “saya”.
- zh [tz]
Pelafalan bunyi “zh” dalam bahasa mandarin sama seperti melafalkan bunyi “z” dalam bahasa Indonesia. Hanya saja lidah diposisikan menempel di langit-langit atas sehingga bunyi yang keluar berbunyi “zh”.
Adapun bunyi inisial lainnya tidak berbeda dengan pelafalan huruf tersebut dalam bahasa Indonesia. Bunyi inisial yang termasuk antara lain, m [m], f [f], t [t’], n [n], k [k’], l [l], h [h], ch [ch], sh [sh], r [r,] y [y], dan w [w]. Jika bunyi inisial digabungkan dengan bunyi final maka akan menjadi “pinyin”.
2. Nada
Bahasa mandarin memiliki empat nada dasar. Nada dasar tersebut dikenal dengan sebutan nada kesatu, nada kedua, nada ketiga, dan nada keempat. Cara melafalkan nada dalam bahasa mandarin sebagai berikut:
- Nada Pertama
Dibaca datar, tidak ada cengkokan nada. Misalnya 妈 (mā).
- Nada Kedua
Dibaca dari rendah ke tinggi, seperti sedang bertanya. Misalnya 嘛 (má).
- Nada Ketiga
Dibaca dari tinggi ke rendah lalu naik lagi sedikit. Misalnya 马 (mǎ). Apabila nada ketiga bertemu dengan nada ketiga maka nada ketiga yang pertemu berubah menjadi nada kedua. Contohnya seperti Nǐ hǎo menjadi Ní hǎo.
- Nada Keempat
Dibaca dengan cara dihentakkan. Misalnya 骂 (mà).
Cara belajar bahasa taiwan sehari-hari untuk pemula dimulai dengan belajar bunyi inisial dan nada dasar.
Lowongan Kerja Mandarin
Dengan menguasai pelafalan dalam bahasa Mandarin, kamu akan mudah belajar bahasa Taiwan sehari-hari. Langkah selanjutnya adalah menghafalkan kosa kata untuk percakapan harian dengan pelafalan yang benar dan bisa mencoba mulai berkarir dibidang bahasa mandarin. Temukan lowongan kerja mandarin hanya di Karir.com