Dalam sambutannya saat jumpa pers peluncuran Salary Benchmark 4 November lalu, Managing Director Kelly Services Indonesia Bernadette Themas mengungkapkan kegembiraannya atas kerja sama Kelly Services dan Karir.com. “Kami sangat gembira dengan kerja sama ini, dan Kelly Services memiliki misi yang sama dengan Karir.com, yaitu ingin memajukan profesional Indonesia dengan diluncurkannya Salary Benchmark ini,” tuturnya.
Salary Benchmark (karir.com/salary) adalah fitur panduan gaji berdasarkan industri untuk mengukur apakah gaji seseorang sudah layak, dengan mempertimbangkan level posisinya saat ini dan lamanya berkarir di sebuah industri.
Dalam sambutannya, CEO Karir.com Dino Martin menyampaikan bahwa dengan Salary Benchmark, profesional Indonesia bisa mengukur berapa “nilai” profesinya saat ini, menyusun rencana dan strategi karir ke depan, dan tak hanya itu, Salary Benchmark memberikan tips karir sebagai bahan pertimbangan langkah berkarir selanjutnya. Yang tak kalah seru, dengan membagikan informasi mengenai fitur baru ini kepada minimal lima rekan melalui email, Anda berkesempatan memenangkan satu unit Vespa S. Kampanye ini berlangsung hingga 22 Januari 2016. Baca syarat dan ketentuannya di sini.
Bagi perusahaan, Dino menyatakan bahwa Departemen HR akan memiliki panduan gaji yang terpercaya, sehingga mampu bersaing dengan lebih percaya diri di era “talent war” seperti saat ini.
“Sejak naik tayang 24 Oktober lalu hingga jumpa pers terlaksana, jumlah pengguna yang sudah menggunakan fitur Salary Benchmark ada 900 orang,” jelas Product Manager Karir.com Ratih Pulkeria.
Dalam sesi product knowledge, Ratih menjelaskan cara menggunakan Salary Benchmark dalam tiga langkah mudah:
- Buka https://www.karir.com/salary dari browser Anda, klik “Bandingkan Gaji”
- Masukkan alamat email dan password (Jika belum pernah mendaftar atau bukan member Karir.com, klik “Daftar Sekarang”)
- Lengkapi semua data diri di halaman selanjutnya, klik “Hitung”
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan wartawan yang hadir saat jumpa pers: seberapa banyak peminat pelamar menjadi wartawan, sektor mana yang paling banyak diminati setelah financial/banking (Tribunnews.com), apakah data Salary Benchmark relevan, jika pengguna sering update gaji apakah berpengaruh pada relevansi Salary Benchmark (Intisari), bagaimana Salary Benchmark mengukur perbandingan gaji sementara tiap perusahaan memberikan benefit yang berbeda-beda di luar gaji pokok (Media Indonesia), bagaimana perbandingan gaji antara tahun 2014 dan 2015, dampak apa yang akan diterima perusahaan jika tidak mengikuti besaran upah di pasaran (SWA), sektor apa saja yang saat ini banyak dibutuhkan perusahaan namun jumlah pelamarnya sedikit, apa penyebab perbandingan jumlah pelamar yang begitu besar di sektor financial/banking (Viva.co.id).
Info selengkapnya Salary Benchmark: Karir.com dan Kelly Services Rilis Fitur Panduan Gaji Berhadiah Vespa
You must be logged in to post a comment.