Profesi

Tertarik Berkarier di Bidang Big Data? Jadilah Business Analyst!

Pinterest LinkedIn Tumblr

Business Analyst adalah salah satu profesi di bidang Big Data yang memiliki prospek menjanjikan. Permintaan posisi Business Analyst terus meningkat seiring berkembangnya bidang teknologi dan informasi. Mari mengenal peran dan deskripsi pekerjaan Business Analyst bersama Karir.com!

Deskripsi Pekerjaan Business Analyst

Business Analyst adalah profesi melakukan analisis data untuk memandu perusahaan menjalankan bisnisnya.

Peran Business Analyst adalah membuat analisis bisnis yang rinci untuk menguraikan persyaratan bisnis, masalah, dan solusi serta menemukan peluang baru bagi bisnis. Pekerjaan Business Analyst mendorong perubahan bagi perusahaan ke arah yang positif.

Peran Business Analyst hampir serupa Data Analyst. Dengan menggunakan analitik data, mereka menentukan persyaratan, memberi laporan dan rekomendasi kepada pemangku kepentingan di perusahaan.

Basis data digunakan sebagai acuan dalam meningkatkan proses, produk, dan layanan perangkat lunak. Tujuannya untuk menambah nilai dan efisiensi bisnis perusahaan.

💪 Tugas Business Analyst

1. Menilai dan Mengevaluasi Bisnis Perusahaan

Seorang Business Analyst adalah orang yang memahami bisnis perusahaan secara signifikan. Mereka menjadi pihak yang menilai proses bisnis. Lalu mengevaluasi proses tersebut untuk efisiensi, biaya, dan hasil.

2. Memberi Rekomendasi kepada Perusahaan

Business Analyst memberi rekomendasi terkait bisnis perusahaan melalui pemangku kepentingan di perusahaan. Mereka menyusun rekomendasi yang berisi penyesuaian proses serta berbagai kemungkinan risiko dan manfaat yang berdampak bagi tujuan perusahaan.

Read :  8 Prospek Kerja Bisnis Digital yang Menjanjikan

3. Mengumpulkan dan Menganalisis Data

Business Analyst mengumpulkan data dan informasi yang relevan terkait bisnis perusahaan. Mereka kemudian menganalisis dan memeriksa data untuk menemukan masalah yang menghalangi berjalannya efisiensi bisnis.

Skill yang harus Dimiliki Business Analyst

Profesi Business Analyst memerlukan keahlian khusus terutama di bidang teknologi digital. Keahlian teknis (hard skill) dibutuhkan untuk bisa menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Sedangkan keahlian non-teknis (soft skill) sangat penting untuk membantu hubungan profesional di tempat kerja. Apa saja skill yang harus dimiliki Business Analyst?

1. Bahasa Pemrograman dan Database

Business Analyst adalah orang yang ahli dalam data dan coding. Bahasa pemrograman seperti Phyton membantu Business Analyst menangani data besar. Sementara saat mengekstrak dan memodifikasi data dari database, Business Analyst dapat menggunakan bahasa pemrograman seperti SQL. 

2. Teknik Statistik untuk Analisis

Teknik Statistik adalah keahlian dasar yang wajib bagi Business Analyst. Aplikasi teknik statistik membantu mereka memahami data dan memproyeksikan masa depan bisnis secara efisien. Beberapa topik yang relevan antara lain teknik pengambilan sampel, pengujian hipotesis, dan analisis regresi.

3. Microsoft Excel

Business Analyst harus mahir menggunakan alat analitik dan pelaporan data seperti Ms. Excel. Mereka dapat memanfaatkan Ms. Excel untuk perhitungan data, analisis anggaran sekaligus membuat laporan tentang tren bisnis. 

4. Visualisasi Data

Visualisasi data merupakan keterampilan yang mampu mengubah data menjadi representasi data yang menarik. Hal ini dilakukan untuk membantu pemangku kepentingan atau klien memahami data dan memilih data strategis sesuai kebutuhan perusahaan.

5. Keterampilan Komunikasi 

Salah satu soft skill Business Analyst adalah komunikasi. Business Analyst harus memaparkan hasil analisisnya kepada para pihak yang berkepentingan. Mereka harus dapat menyampaikan poin dan rekomendasinya dengan jelas. Sebagai pihak yang menjembatani tim bisnis dan tim IT, kemampuan negosiasi juga penting dimiliki.

Read :  Production Manager adalah Posisi Vital di Perusahaan, Apa Tugasnya?

6. Berpikir Kritis dan Metodologis

Business Analyst dituntut menjadi seorang yang berpikir kritis, logis, dan metodologis. Mereka akan mengolah data dan mengubahnya menjadi hasil yang sempurna untuk memenuhi tuntutan bisnis.

7. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan

Melalui analisis datanya, Business Analyst mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan ke tingkat lanjut. Mereka mengidentifikasi masalah yang menghambat kemajuan bisnis, dan memberikan solusi dan rekomendasi yang berdampak untuk mengatasi masalah bahkan mengalahkan kompetitor.

🤑 Gaji Business Analyst 

Berdasarkan data Indeed, rata-rata gaji Business Analyst di Indonesia berada di nominal Rp 4,926,556 per bulan. Berapa gaji Senior Business Analyst? Masih menurut sumber yang sama, Senior Business Analyst mendapat bayaran yang lebih tinggi, yakni Rp 29,199,856 per bulan. 

Lalu bagaimana dengan gaji Business Analyst tingkat junior? Berapa gaji Business Analyst fresh graduate? Dengan pengalaman nol hingga dua tahun, menurut Salary Explorer, Junior Business Analyst bisa mendapat bayaran sekitar Rp 9.700.000 per bulan. Sementara pengalaman Business Analyst lebih dari 20 tahun, gaji bulanannya mencapai Rp 22.400.000.

🎯 Lowongan Business Analyst

Lowongan Business Analyst banyak dibuka di perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Apakah kamu juga tertarik menekuni profesi Business Analyst? Segera temukan peluang terbaik Business Analyst hanya di Karir.com.

Hai! Saya Masriah Hasan, seorang yang bersemangat menerbitkan konten berdasarkan riset tentang karir, bisnis, pendidikan, dan lain-lain.