Tips Karir

Cara Menjawab Alasan Resign yang Baik Saat Interview Kerja 

Pinterest LinkedIn Tumblr

Bagaimana cara menjawab alasan resign saat interview kerja? Apa alasan resign yang baik? Jika kamu sedang mencari tahu jawaban yang baik untuk menjawab alasan resign. Artikel ini menyajikan cara menjawab alasan resign saat interview kerja. Bukan hanya sekadar alasan resign, namun juga contoh jawaban yang baik.

Mengapa Pertanyaan Ini Ditanyakan?

Saat interview, perekrut akan menanyakan “kenapa anda ingin pindah kerja?”. Ada tiga alasan yang mendasari recruiter menanyakan pertanyaan ini. 

1. Mengevaluasi Alasan Resign

Tidak ada yang salah dari resign. Recruiter hanya ingin mendapatkan wawasan tentang diri pelamar sebagai pribadi dan sebagai seorang profesional.

2. Mempertimbangkan Kualitas Diri Pelamar

Saat menjawab alasan resign, recruiter akan menilai jawabanmu. Apakah jawabannya masuk akal? Apakah perusahaan melepaskan atau kamu yang meninggalkan?

3. Menganalisa Cara Resign

Berdasarkan alasan yang diberikan, recruiter dapat menilai apakah kamu resign dengan baik. Bagaimana kemampuanmu untuk membangun dan menjaga hubungan saat meninggalkan perusahaan terakhir mengungkapkan kecerdasan diplomatik kamu.

Strategi Menjawab Alasan Resign

1. Siapkan Jawaban yang Jujur

Persiapkan jawaban sesuai dengan kondisi kamu. Cara menjawab alasan resign saat interview kerja mungkin nampak mudah. Namun jika tidak disiapkan dengan baik, alasan ini bisa memberi kesan pada dirimu. Dengan melakukan persiapan, kamu dapat memberi jawaban terbaik kepada perekrut.

Read :  Gosip Kantor, Bagaimana Menyikapinya?

2. Buat Jawaban yang Singkat

Pada saat interview, pastikan kamu menjawabnya dengan singkat. Jangan terlalu banyak bicara yang tidak penting. Jadi, buat jawaban yang singkat, jeda, dan tunggu tindak lanjutnya. Kamu bisa menjelaskan lebih detail hanya jika diperlukan. 

3. Bingkai Jawaban secara Positif

Bijaklah saat menjawab pertanyaan itu alasan resign. Hindari memberi jawaban yang menjelek-jelekkan mantan bos atau perusahaan sebelumnya. Pastikan kamu memberi jawaban yang positif. Jadi, bingkailah jawaban kamu secara positif. Arahkan jawaban ke arah nilai dirimu.

4. Hindari Mengeluh

Apa yang tidak boleh dikatakan adalah jawaban tidak jujur dan menyampaikan keluhan tentang pekerjaan terakhir. Mengeluh membuat pewawancara bertanya-tanya apakah kamu akan memiliki sikap yang sama jika dipekerjakan untuk peran ini. 

5 Cara Menjawab Alasan Resign Saat Interview Kerja

Bagaimana cara menjawab alasan resign saat interview kerja? Jawaban yang diberikan cukup subjektif, bergantung pada situasi di perusahaan sebelumnya. Meskipun begitu, inilah lima alasan resign yang baik untuk dibicarakan saat interview.

1. Pengalaman Baru

Saya berhenti dari pekerjaan saya untuk mengejar pengalaman baru yang dapat mengantarkan saya ke perubahan karier yang lebih baik. Saya mengerti betapa pentingnya untuk terus tumbuh, jadi saya ingin bergabung dengan perusahaan ini sehingga saya dapat terus melakukannya.

2. Ingin Berkembang

Saya mengambil pekerjaan sebelumnya karena posisi itu dapat membantu saya mengembangkan sejumlah keterampilan yang diperlukan di industri ini. Namun hanya ada sedikit peluang untuk berkembang, dan saya ingin beralih ke pekerjaan dengan tanggung jawab yang lebih besar. Pekerjaan di perusahaan Anda, memungkinkan saya menghadapi tantangan baru yang dapat saya lakukan dengan bekal keterampilan dari pekerjaan terakhir.

Read :  Perubahan Cara Melamar Ke Lowongan Pekerjaan Dari Masa Ke Masa

3. Mendapatkan Penawaran yang Lebih Baik

Pekerjaan terakhir hanya memberi posisi paruh waktu, sementara saya menginginkan pekerjaan di mana saya dapat melakukan tugas secara full time. Jadi dari perspektif pengembangan, saya pikir yang terbaik adalah bergerak dan bergabung dengan perusahaan yang lebih selaras dengan tujuan karier saya.

4. Jenjang Karier Tidak Pasti

Saya adalah orang yang berorientasi pada karier. Saya meninggalkan pekerjaan terakhir karena tidak adanya jenjang karier yang jelas. Di pekerjaan ini, saya tahu bahwa saya dapat memiliki pertumbuhan karier yang lebih baik. Sehingga saya dapat mengembangkan rencana dan tujuan karier.

5. Work-Life Balance

Untuk menjadi tenaga kerja yang produktif, saya harus memiliki keseimbangan kerja yang baik. Pekerjaan terakhir saya tidak memberi peluang terhadap hal tersebut. Sementara pekerjaan ini memungkinkan saya mendapatkan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik. Saya mempertimbangkannya dari jam kerja yang fleksibel, serta jarak dan lokasi yang lebih mudah dijangkau.”

Demikianlah 5 cara menjawab alasan resign saat interview kerja. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu mengenai interview kerja. Ingin meningkatkan karier atau mendapat penawaran yang lebih baik? Kunjungi saja Karir.com. Temukan berbagai tawaran lowongan kerja terbaru, yang cocok untukmu!

Hai! Saya Masriah Hasan, seorang yang bersemangat menerbitkan konten berdasarkan riset tentang karir, bisnis, pendidikan, dan lain-lain.