Head Hunter adalah salah satu profesi di bidang Human Resource (HR). Sistem rekrutmen yang dilakukan Head Hunter berbeda dengan outsourcing. Lantas apa yang dimaksud dengan Head Hunter itu? Apa yang membedakan Head Hunter dengan Outsourcing? Artikel ini akan membahas tentang headhunter indonesia
Contents
- Apa Itu Head Hunter?
- Apa Perbedaan Head Hunter dan Outsourcing?
- 1. Sistem Perekrutan
- 2. Jenis Pekerja yang Dicari
- 3. Pembayaran Jasa
- Berapa Biaya Jasa Head Hunter?
- Bagaimana Ciri Headhunter yang Bonafide?
- Bagaimana Cara Menjadi Head Hunter?
- 1. Mencari Kandidat
- 2. Daya Analisis yang Baik
- 3. Keterampilan Menjual
- 4. Membangun Networking yang Luas
- List head hunter yang punya reputasi bagus
- List Out Sourcing yang punya reputasi bagus
Apa Itu Head Hunter?
Head Hunter adalah individu atau perusahaan yang menyediakan jasa pencarian karyawan untuk posisi manajerial atas atau level C-suite yang disewa oleh klien untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidang dan keterampilan yang spesifik.
Dapat dikatakan pekerjaan hunter adalah adalah pemburu kandidat. Head Hunter bertanggung jawab kepada klien untuk menemukan kandidat yang relevan sesegera mungkin. Head Hunter berorientasi pada kepuasan klien.
Head Hunter mengidentifikasi para kandidat dan memasukkannya ke dalam database Candidate Research List. Kemudian melakukan pengecekan setiap kandidat mengenai kevalidan data kandidat, apakah kandidat sedang mencari new opportunity, dan apakah kandidat cocok dengan deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan. Proses identifikasi ini biasanya dilakukan dengan teleinterview.
Apa Perbedaan Head Hunter dan Outsourcing?
Menurut Kompas.com, outsourcing adalah mencari kandidat pekerja di level pekerja tingkatan dasar (blue collar) atau freshgraduate, sedangkan headhunter lebih spesifik mencari kandidat pekerja pada posisi managerial ke atas (white collar). Head Hunter dan Outsourcing sama-sama terlibat dalam perekrutan. Namun keduanya tidaklah sama. Ada tiga perbedaan yang secara signifikan membedakan antara Head Hunter dan Outsourcing.
1. Sistem Perekrutan
Head Hunter menyediakan jasa untuk menemukan karyawan untuk posisi yang dicari. Setelah berhasil menemukannya dan kandidat sepenuhnya menjadi milik klien. Transaksi yang dilakukan antara Head Hunter dan klien seperti “beli putus”. Lain halnya dengan outsourcing yang hanya “meminjamkan” karyawannya kepada pihak klien dalam jangka waktu tertentu.
2. Jenis Pekerja yang Dicari
Head Hunter secara spesifik mencari pekerja untuk posisi manajerial ke atas. Sedangkan Outsourcing menyediakan pekerja pada posisi tingkat dasar. Outsourcing memiliki persediaan karyawan sehingga tidak perlu mencari kandidat seperti Head Hunter.
3. Pembayaran Jasa
Head Hunter mendapatkan bayaran setelah kandidat terpilihnya secara resmi menjadi karyawan klien yang menggunakan jasanya. Sementara pihak outsourcing mendapat pendapatan dengan cara memotong gaji kandidat dalam persentase yang disepakati setiap bulannya.
Berapa Biaya Jasa Head Hunter?
Head Hunter mendapat bayaran dari klien jika berhasil menempatkan kandidat yang tepat. Biaya yang harus klien berikan biasanya 13 kali gaji karyawan dikali dengan persentase fee yang ditetapkan oleh klien.
Headhunter bekerja dengan sistem komisi. Untuk mencarikan eksekutif level senior, umumnya komisinya sebesar 23%-30% dari gaji setahun kandidat yang berhasil direkrut. Misal gajinya Rp 100.000.000 per tahun, maka komisi yang diterima sekitar Rp 23.000.000 hingga Rp 30.000.000.
Yang membayar komisi adalah perusahaan, bukan kandidat. Jika Anda adalah seorang kandidat yang direkrut atau dibantu oleh seorang headhunter, Anda tidak perlu membayar apa-apa kepada headhunter tersebut.
Bagaimana Ciri Headhunter yang Bonafide?
Kalau sampai ada perusahaan headhunter yang memungut biaya dari Anda, Anda patut mencurigai kredibilitas perusahaan tersebut. Karena regulasi layanan rekrutmen bagi korporasi di Indonesia belum paten (bahkan bisa dibilang nyaris tidak ada), perusahaan headhunter yang (maaf) abal-abal pun cukup menjamur di Indonesia.
Headhunter yang baik dapat menjadi pelatih atau penasihat karir Anda, dan bisa membantu Anda mengembangkan karir ke level berikutnya. Tidak salah sama sekali jika Anda ingin membangun relasi dengan para headhunter dari awal Anda mulai berkarir.
Dengan menjalin hubungan baik dengan mereka, Anda bisa mendapatkan informasi terkini soal besaran gaji profesional di Indonesia.
Berikut langkah-langkah menilai apakah sebuah perusahaan headhunter baik atau tidak:
- Kenali nama dan sejarah perusahaannya. Jangan menerima tawaran jika perusahaan tersebut baru berdiri dan tidak jelas afiliasinya atau profil perusahaannya.
- Headhunter tidak akan meminta komisi dari kandidat. Jika head hunter meminta komisi dari Anda, jauhi saja. Logika berpikir dari poin ini adalah: jika ia mendapatkan komisi dari kandidat, bagaimana ia akan dengan obyektif memberikan assessment atau penilaian tentang kandidat?
- Uji pengetahuan headhunter yang menghubungi Anda. Headhunter yang baik harusnya menguasai industri yang menjadi pilihan karir Anda saat ini. Jika ia terdengar atau terlihat tidak memahami industri Anda, anggap saja dia bukan dari perusahaan yang bagus.
Sebagai contoh, jika saat ini Anda sedang berkarir di bank, headhunter yang baik seharusnya mengerti dan paham soal industri perbankan di Indonesia.
Bagaimana Cara Menjadi Head Hunter?
1. Mencari Kandidat
Seorang Head Hunter harus mengikuti perkembangan teknologi untuk bisa menemukan kandidat bagi kliennya. Mereka mungkin perlu menjemput kandidat di kanal media sosial. Rasa ingin tahu dan riset yang mendalam merupakan kunci menjadi Head Hunter.
2. Daya Analisis yang Baik
Head Hunter harus mendapatkan kandidat terbaik. Mereka menyeleksi banyak calon kandidat hingga akhirnya menemukan yang paling relevan. Daya analisis yang baik membantu mereka mempertimbangkan kecocokan kandidat dengan pekerjaan, perusahaan, dan manajemen di perusahaan.
3. Keterampilan Menjual
Keterampilan menjual sangat mendukung pekerjaan Head Hunter dalam seluruh proses headhunting. Mereka harus bisa menjual kemampuan kandidat kepada klien, dan juga menarik minat kandidat untuk tertarik pada penawaran yang diberikan.
4. Membangun Networking yang Luas
Tugas Head Hunter adalah merekrut kandidat terbaik di posisi manajerial atas. Untuk bisa memenuhi permintaan klien, Head Hunter harus memiliki jaringan yang luas.
List head hunter yang punya reputasi bagus
Beberapa perusahaan headhunter yang sudah memiliki reputasi bagus di antaranya:
- Bo Le Associates: Mengerjakan executive search, pencarian kandidat level atas
- BRecruit Indonesia: Mengerjakan semua level, umumnya level menengah
- Kelly Services: Mengerjakan semua level dan bahkan outsourcing
- JAC: Perusahaan Jepang, kebanyakan klien adalah perusahaan Jepang
- Recruit: Terbesar di Jepang, kebanyakan kliennya perusahaan Jepang
- Robert Walters: Belum lama di Indonesia, namun cukup memiliki reputasi internasional yang baik
- Amrop Hever International: Hanya mengerjakan level atas
- Boyden International: Hanya mengerjakan level atas
- Egon Zehnder: Hanya level CEO
Perusahaan headhunter lokal yang bagus di antaranya: Rimbun, Jakarta Consulting Group, Experd, dan lain-lain.
List Out Sourcing yang punya reputasi bagus
- PT Sinergi Performa Cipta. Cek lowongan Sekarang
Demikianlah informasi mengenai Head Hunter. Semoga informasi ini menambah wawasan kamu dalam proses rekrutmen karyawan. Binalah hubungan baik dengan Head Hunter sejak awal berkarier.
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan seperti mendapatkan update kondisi di pasar, bahkan mengetahui apakah gaji kamu saat ini sudah layak atau belum. Jika suplai talenta atau kandidat lebih sedikit dari permintaan perusahaan, sudah barang tentu gaji menjadi lebih kompetitif.
Selain melalui Head Hunter, kamu juga bisa mendapatkan tawaran kerja secara mandiri dari situs lowongan kerja terbaru di Karir.com. Caranya sangat mudah kok. Kamu hanya perlu membuat akun untuk bisa meng-apply loker. Ada banyak loker yang menarik, kunjungi sekarang ya!
Saat ini bertabur Head Hunter di sos med, dan rata-rata dari mereka lulusan dr fakultas psikologi dan kadang baru lulus kuliah, bagaimana mungkin mereka para head hunter bisa menjadi konsultan karir di posisi tertentu semisal sales kalau mereka sendiri belum pernah menjadi sales. Karena dunia sales sendiri saat ini luas dan komplek dan berbagai macam tipe salesman.
You are right Hendra. I agree with you!!! When I hired fresh grads from Psychology school, they are hired for researcher, and not yet consultant. It would be wrong to hire them as consultant. But can they become a good career consultant for sales people? Yes, they can… after a few years in the role as researcher, they would be able to identify what makes the most successful sales person.
Thank you for your comment! I wish you a great career.
Btw, Hendra, Karir.com today also offer a head hunter / Executive Search services to our client. to learn more, you can email viany@karir.com
Cheers,
DIM
ulasannya sangat menarik dan cukup objektif buat saya….nice article!
bagaimana cara kandidat membangun relasi dengan head hunter? apakah perlu mendaftar langsung di office head hunter?
If these headhunters are true, this should be a breakthrough for job seekers. Yet, why do outsourcing still exists? In my experience, those outsourcing companies are blood suckers.
Kalau saya melihatnya sebagai kesempatan saja, walaupun Head Hunter kecil dan baru buka kalau dia punya klien cukup banyak dan bagus untuk ditawarkan saya akan tetap menanggapi, jaman sekarang banyak sekali yang beralih bisnis ke Head Hunter, jadi sebenarnya tidak ada salahnya kalau kita ditawari sama head hunter kecil maupun baru kita tanggapi selama kita memang mencari pekerjaan baru. yang perlu diperhatikan adalah tawarannya / perusahaan klien nya itu yang perlu kita ketahui.
Reblogged this on Kyai Digital.
Mr Dino, bagaimana mengenal Head Hunter yg bapak maksudkan dlm uraian diatas itu pak, Trims Best Regards
Quite informative. I thumb your very excellent review. It is a pity in the other hand where youth (Bachelors) are searching jobs where I ever gotten a respond from headhunters that “I don’t work on your level due to low salary”, that’s like ‘what? Are you serious?’ that’s the truth and is happening. Workforce are filled with job seekers where parents send their kids thousand miles from home expecting them to work for top notch company but yet competition is tight and getting crazier day in day out. Global economy plays the role as well. I just wish there are much more entry-level headhunter though salary are low.
Hi Dino. Excellent topic you covered there. I do find it really hard finding headhunter who take on non-managerial level. By all means could you suggest us any good headhunter for non-managerial level? My background is in banking. If karir.com offers the service i needed, i would love to talk to your one of your team member.
Cheers,
Denis
Thanks! Artikel ini telah memberi saya pengetahuan yang bermanfaat
Saya coba buka situs Robert Walters namun hampir semua job postings companynya dirahasiakan. Bagaimana kita bisa tahu bahwa company nya well trusted dan tidak bermasalah? apakah kita dapat mengetahui profile company nya setelah melakukan seleksi?