Pertanyaan saat interview kerja ditanyakan dengan tujuan untuk menunjukkan apakah kamu adalah kandidat terbaik. Setiap pertanyaan saat interview kerja yang ditanyakan membutuhkan jawaban yang dapat menjawab secara efektif. Karir.com telah merangkum 6 pertanyaan yang sering ditanyakan saat interview. Kami juga menyediakan jawaban sebagai contoh cara menjawab tiap pertanyaan yang sering ditanyakan saat interview.
Apa Kelemahan dan Kekuatan Terbesar Anda?
Pikirkan secara matang jawaban atas pertanyaan ini. Gunakan deskripsi pekerjaan untuk membingkai jawaban. Jawaban harus mampu mencerminkan peran pekerjaan. Soroti keahlian utama dan kompetensi yang dimiliki.Cantumkan juga bagaimana kamu meningkatkan keahlian pada bagian yang tidak kamu kuasai. Sebaiknya kamu tidak menyebutkan kelemahan secara berlebihan.
Contoh jawabannya, “Setelah menjadi content writer selama 3 tahun saya memiliki keterampilan menulis yang baik. Begitupun dengan kemampuan mengedit tulisan yang semakin meningkat seiring dengan perjalanan karir saya. Namun saya harus mengakui bahwa saya kurang memiliki pengetahuan tentang berbagai perangkat lunak yang berkaitan dengan pekerjaan saya sebelumnya. Untuk meningkatkan skills, saya perlahan-lahan mempelajari software tersebut tiap minggunya.”
Apakah Anda Lebih Menyukai Kerja Individual atau Kerja Sama Tim?
Kerja sama tim (teamwork) merupakan salah satu soft skills yang penting dimiliki setiap karyawan. Kemampuan teamwork membantu perusahaan dapat mencapai target dengan lebih cepat. Meski begitu, jawaban atas pertanyaan ini bukanlah tertuju pada satu opsi. Tidak ada yang salah maupun paling benar untuk menjawabnya. Hal terpenting dalam menjawab pertanyaan ini adalah menjelaskan mengapa kamu memilihnya.
Sebagai contoh, kamu senang bekerja secara individual, kamu dapat memberikan jawaban sebagai berikut. “Untuk sebagian besar proyek yang saya kerjakan, saya lebih menyukai dan lebih termotivasi ketika bekerja secara mandiri. Dalam bekerja saya membutuhkan ketenangan untuk bisa berkonsentrasi penuh dalam pekerjaan saya. Selain itu untuk setiap hasil akhir proyek saya ingin selalu memastikan bahwa suatu pekerjaan dilakukan dengan standar saya.”
Bagaimana Anda Melihat Diri Anda dalam 5 Tahun?
Dalam menjawab pertanyaan ini, pastikan kamu menyelaraskan tujuan masa depan kamu dengan pertumbuhan perusahaan. Sebutkan rencana secara singkat dan jelas. Kemudian sebutkan juga kontribusi dan bagaimana perusahaan akan membantu kamu mencapai rencana itu. Contoh jawabannya sebagai berikut.
“Saya adalah orang yang berorientasi pada karir. Saya membayangkan dalam lima tahun ke depan saya berada pada tanggung jawab level berikutnya sebagai brand manager. Hasil riset saya menunjukkan bahwa perusahaan ini memiliki reputasi yang baik dalam mengakomodasi karyawannya untuk kenaikan jabatan. Saya akan senang dan bersemangat untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan saya.”
Berapa Ekspektasi Gaji Anda?
Untuk menjawab pertanyaan tentang gaji, pastikan kamu selalu melakukan riset mengenai gaji sesuai nilai pasar pekerjaan.Pertimbangkan kisaran gaji, bukan angka tertentu. Cara menjawab pertanyaan tentang ekspektasi gaji sebagai berikut.
“Saya sangat senang dengan tugas dan tanggung jawa perkerjaan ini. Dari hasil riset mengenai rata-rata gaji bulanan untuk posisi Copywriter di DKI Jakarta berada di angka 4,2 juta hingga 5 juta. Saya pikir, berdasarkan keahlian dan pengalaman saya, saya dapat memperoleh gaji di antara angka tersebut.”
Apa Alasan Anda Meninggalkan Pekerjaan Terakhir?
Untuk setiap kepergian dari suatu pekerjaan akan selalu ada alasan yang mengusik pewawancara untuk bertanya. Alasan pindah kerja bisa bermacam-macam. Misalnya, dipecat, merasa tidak cocok dengan lingkungan perusahaan. kerap bentrok dengan manajemen, dan tidak adanya career path yang jelas. Kamu harus membingkai alasan apapun itu menjadi jawaban yang mengesankan positif. Salah satu jawaban terbaik yang dapat diberikan, sebagai berikut.
“Saya menginginkan prospek karir yang jelas. Pekerjaan saya sebelumnya tidak menyediakan keuntungan dalam hal promosi jabatan. Jadi saya berusaha menemukan peluang terbaik yang bisa mengantarkan saya pada pertumbuhan dan perkembangan potensi diri saya secara profesional.”
Mengapa Kami Harus Memilih Anda?
Ini merupakan pertanyaan terakhir yang paling banyak ditanyakan saat wawancara. Pewawancara menanyakan pertanyaan ‘Mengapa kami harus memilih Anda?’ untuk mengetahui seberapa baik kandidat mengenali potensi dan kompetensinya. Jabarkan keterampilan dan keahlian terkait dengan pekerjaan yang dimiliki. Tambahkan pengalaman yang relevan untuk semakin meyakinkan perusahaan.
Contoh menjawab pertanyaan ini adalah sebagai berikut. “Latar belakang pendidikan saya sangat sesuai dengan profesi digital marketing. Saya memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan posisi ini. Pengalaman dan pencapaian saya saat menjadi digital marketing di PT OPQ telah membuktikan bahwa saya dapat mengaplikasikan keahlian saya dengan baik. Saya akan dapat belajar dan mengikuti arus dengan cepat.”
Itulah 6 pertanyaan yang sering ditanyakan saat interview dan jawabannya. Persiapkan interview kamu dengan baik. Semoga bermanfaat.
