Contents
Apa itu QA Engineer?
Quality Assurance (QA) Engineer merupakan profesi yang bekerja untuk memeriksa, menilai kualitas, merencanakan manajemen kualitas, dan menguji kualitas perangkat lunak yang dikembangkan agar sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan.
Quality assurance engineer adalah penjaga mutu aplikasi. Mereka terlibat sejak awal pembuatan software, hingga aplikasi akhirnya dirilis.
Dalam melakukan pekerjaannya, QA Engineer bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Product Owner, Business Development, dan UI/UX Designer.
QA Engineer Tugasnya Apa?
Spesifikasi pekerjaan QA Engineer terbagi menjadi tiga bagian besar yaitu Manual QA Engineer, Automation QA Engineer, dan QA Lead. Ketiganya dibahas lebih lanjut melalui penjabaran berikut,
Manual QA Engineer
Fungsi utama Manual QA Engineer adalah mengevaluasi produk secara manual berdasarkan pengamatan yang cermat agar saat perilisan tidak terjadi masalah. Beberapa tugas yang dilakukan Manual QA Engineer meliputi menganalisis dan mengestimasi uji coba, mendokumentasikan uji kasus, serta menulis laporan harian dan laporan kegagalan. Untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas tersebut, mereka wajib memiliki skills data analysis, dan keahlian mengoperasikan SQL Clients, Jira, MS. Excel, Test management tools, dan Defect tracking tools. Mereka juga harus memiliki pengetahuan dasar tentang uji coba software yang berperspektif pada pengguna.
Automation QA Engineer
Bagian Automation QA Engineer melakukan fungsi untuk mendesain dan memproses otomatisasi perangkat lunak. Mereka akan merancang dokumentasi untuk proses otomatisasi, melaksanakan, dan memantau proses tersebut. Skills yang dibutuhkan adalah kemampuan menganalisis, coding, dan menggunakan beberapa tools seperti IDEs, Automation frameworks, Automation tools, dan CI/CD tools.
QA Lead
Sesuai namanya, QA Lead melakukan tugas utama untuk menyusun, mengatur dan mengelola alur kerja tim QA Engineer. Lebih lanjut, QA Lead akan menetapkan metrik kualitas, merencanakan dan mengendalikan proses uji coba, melakukan pengawasan, dan mengikuti rapat kerja lintas divisi. QA Lead harus memiliki keahlian dalam merencanakan dan mengkoordinasikan tim kerja. Selain itu, mereka juga harus memahami bisnis dan proses rekrutmen, testing approaches, dan memiliki keahlian manual and automated testing.
QA Engineer Jobs Description
- Memperhatikan detail dari aplikasi
- Memastikan semua material yang akan digunakan memenuhi standar
- Mengidentifikasi, mencatat dan melaporkan hasil uji semua data test dalam laporan kinerja secara berkala
- Melakukan pengecekan dan menemukan unexpected error atau bug
- Memastikan estimasi dan hasil dari produk development
- Melakukan pengawasan terhadap quality pelaksanaan yang telah dilakukan
- Memisahkan dan melaporkan bug tersebut
- Membuat perencanaan uji kasus dan uji skenario dari awal hingga akhi
- Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan mengatur intervensi pelatihan untuk memenuhi standar kualitas
- Mendokumentasikan audit internal dan kegiatan jaminan kualitas lainnya
Bagaimana Menjadi seorang Quality Assurance?
Berikut adalah skill QA Engineer yang dibutuhkan, antara lain:
1. Analitis
QA Engineer haruslah mampu menganalisis setiap aspek produk dan sistem perangkat lunak. Dengan kemampuan analitisnya, QA Engineer dapat menemukan kelemahan potensial yang mempengaruhi kualitas produk, serta keunggulan produk yang memungkinkan peningkatan kualitas. Secara tidak langsung seorang QA Engineer adalah pekerjaan yang berorientasi pada detail.
2. Coding
QA Engineer setidaknya memiliki pengetahuan dasar tentang coding atau pengkodean. Pengetahuan dasar ini akan sangat membantu dalam membuat skrip tes otomatis. Dengan memahami dasar-dasar coding, QA Engineer dapat lebih produktif dalam berkomunikasi untuk mengembangkan perangkat lunak.
3. Berpikir Kritis
Kemampuan berpikir kritis dibutuhkan karena QA Engineer harus dituntut bisa menyelesaikan masalah dengan cepat. Selama proses pengembangan perangkat lunak, mereka akan berhadapan dengan bug, atau masalah lainnya. Pikiran kritis juga berperan penting ketika bereksperimen dengan berbagai uji kasus.
4. Komunikasi
Keterampilan non-teknis yang harus dimiliki QA Engineer adalah keterampilan komunikasi. Skills ini dibutuhkan misalnya saat menyajikan dokumen atau masalah saat pengembangan perangkat lunak. Keterampilan komunikasi adalah hal yang esensial, terutama di bagian QA Lead karena mereka akan berkolaborasi dengan divisi lainnya.
5. Empati
Pengalaman pengguna menjadi salah satu pertimbangan yang penting dalam pengembangan sebuah perangkat lunak. Pengalaman pengguna mempengaruhi kualitas perangkat lunak yang dikembangkan. Oleh sebab itu, QA Engineer haruslah memiliki perspektif pengguna untuk menguji kegunaan perangkat lunak yang dibuat.
Gaji QA Engineer
Berapa Gaji QA Engineer? Menurut situs Salary Explorer, Software QA Engineer di Indonesia memperoleh pendapatan rata-rata Rp 10.700.000 per bulan. Gaji terendah yang ditawarkan untuk pekerjaan ini berkisar Rp 5.580.000 per bulan. Adapun gaji tertinggi yang bisa didapatkan mencapai nominal Rp 16.400.000 per bulan.
Nominal gaji tersebut bergantung kepada pengalaman yang dimiliki. Makin tinggi jam terbangnya, makin besar juga potensi gaji yang didapatkan. Berdasarkan pengalamannya, pada tingkat level pemula (0-2 tahun) QA Engineer rata-rata mendapatkan Rp 6.340.000 per bulan. Sementara itu, pendapatan sebesar Rp 15.400.000 diperoleh apabila memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun.
QA Engineer Lowongan
Demikianlah penjelasan singkat mengenai QA Engineer yang penting diketahui. Apakah kamu tertarik menjadi QA Engineer? atau masih bingung menentukan perusahaan impian? Ayo temukan karir QA Engineer impianmu di Karir.com. Situs Karir.com membagikan informasi lowongan kerja QA Engineer yang valid dan menawarkan gaji yang kompetitif. Cek sekarang ya!