QA atau Quality Assurance adalah profesi yang berperan menjamin kualitas produk agar memenuhi persyaratan kualitas yang telah distandarisasi. Mereka memastikan bahwa produk berfungsi dengan baik dan layak didistribusikan kepada pelanggan. Jika produk yang dihasilkan kurang memenuhi standar, mereka berhak memberikan rekomendasi perbaikan. Seperti apa peran dan tugas Quality Assurance? Apa bedanya dengan Quality Control? Simak penjelasannya di bawah ini!
Contents
- Perbedaan Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC)
- Deskripsi Pekerjaan Quality Assurance
- Tugas dan Tanggung Jawab Quality Assurance
- 1. Menetapkan Standar Produk
- 2. Memastikan Kualitas Produk
- 3. Mencatat Seluruh Hasil Audit
- 4. Memberikan Rekomendasi Perbaikan Produk
- 5. Mengembangkan Pelatihan untuk Pihak yang Terlibat
- Spesifikasi Skill Quality Assurance
- Metode Quality Assurance
- 1. Tes Kegagalan Produk
- 2. Statistical Process Control (SPC)
- 3. Total Quality Management (TQM)
- Loker Quality Assurance
Perbedaan Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC)
Peran QA berkaitan dengan Quality Control (QC). Meski memiliki peran yang hampir serupa, keduanya sangat berbeda. QA bertanggung jawab pada semua sistem kualitas, dan QC adalah bagian dari aktivitas QA.
Fokus Quality Assurance adalah proses pembuatan dan pengawasan pemenuhan persyaratan kualitas produk. Quality Control berfokus pada identifikasi masalah yang terjadi dari hasil produk yang dibuat. QC mencari sumber masalah dan memperbaikinya agar produk tetap sesuai standarisasi.
Selanjutnya tujuan Quality Assurance adalah mengembangkan dan menguji proses produksi agar tidak terjadi permasalahan seperti kerusakan atau kegagalan produk. QC juga melakukan hal yang sama, namun setelah produk selesai diproduksi. Dapat disimpulkan bahwa quality assurance adalah orang yang berperan dalam proses proaktif, sedangkan QC berperan dalam proses reaktif hasil akhir produk.
Deskripsi Pekerjaan Quality Assurance
Peran Quality Assurance adalah membantu perusahaan menjamin kualitas produk dan layanan yang diproduksi agar memenuhi persyaratan, kebutuhan, dan harapan pelanggan. Peranan mereka mengantarkan perusahaan pada penawaran produk berkualitas tinggi yang dapat membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Dengan standar produk dan prosedur yang ditetapkan oleh QA membantu mencegah kegagalan produk.
Di dalam perusahaan, profesi QA memberi manfaat dalam pengembangan kebutuhan perusahaan dengan menitikberatkan fokus pada kualitas. Mereka mendorong perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas tinggi yang sekaligus menghindari adanya pemborosan dari proses produk. Efisiensi operasional perusahaan yang meningkat pada akhirnya memberi manfaat untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
Tugas dan Tanggung Jawab Quality Assurance
1. Menetapkan Standar Produk
Tugas Quality Assurance adalah menyiapkan dan menetapkan prosedur dan kebijakan yang berkaitan dengan standarisasi sebuah produk. Selain mutu produk, mereka juga membuat evaluasi regulasi yang menyesuaikan keseluruhan protokol para Quality Assurance sesuai persyaratan.
2. Memastikan Kualitas Produk
Quality Assurance melakukan inspeksi rutin untuk memastikan bahwa produk telah sesuai dan mematuhi standar produk. Mereka mengidentifikasi masalah dan bertanggung jawab menyelesaikan alur kerja dan produksi.
3. Mencatat Seluruh Hasil Audit
Quality Assurance mendokumentasikan proses penjaminan mutu dan membuat laporan audit. Hasil audit termasuk statistika dan data terkait kualitas produk akan digunakan sebagai bahan referensi.
4. Memberikan Rekomendasi Perbaikan Produk
Jika terjadi masalah, QA bertugas untuk mendiskusikannya bersama atasan. Tujuannya untuk menemukan solusi yang bisa mengatasi masalah tersebut. Rekomendasi digunakan untuk perbaikan dan sebagai tindakan preventif pada proses produksi selanjutnya.
5. Mengembangkan Pelatihan untuk Pihak yang Terlibat
Quality Assurance juga bertugas membuat materi pelatihan dan operasi manual. Mereka akan mengembangkan pelatihan bagi individu yang terlibat dengan kualitas produk. Melakukan penyesuaian kembali yang mampu mempengaruhi mutu produk.
Spesifikasi Skill Quality Assurance
Pekerjaan Quality Assurance tidak membutuhkan sertifikasi, namun sertifikat sebagai QA menjadi nilai tambah. Pengalaman kerja sebagai QA atau bidang serupa dibutuhkan. Untuk melamar menjadi QA dituntut pemahaman akan konsep, kerja alat, dan metode jaminan kualitas. Keterampilan interpersonal yang relevan dengan pekerjaan ini adalah orang yang kuat dengan detail, kecakapan komunikasi lisan dan tertulis, dan keterampilan analisa yang baik.
Metode Quality Assurance
Cara kerja Quality Assurance melibatkan tiga metode yang utama digunakan yaitu:
1. Tes Kegagalan Produk
Metode ini dilakukan untuk menguji apakah produk rusak atau gagal. Uji ketahanan fisik produk melibatkan pengujian produk di bawah panas, tekanan, atau getaran. Untuk menguji produk perangkat lunak melibatkan kondisi penggunaan software.
2. Statistical Process Control (SPC)
Metode SPC berupa pengendalian proses menggunakan data dan teknik analisis. Tujuannya untuk mengelola dan mengontrol produk agar tetap memenuhi persyaratan pelanggan. Metode statistik digunakan untuk mengukur dan menganalisa variasi yang terjadi selama proses produksi produk.
3. Total Quality Management (TQM)
Metode TQM menerapkan metode kuantitatif sebagai tahap perbaikan berkelanjutan dengan mengandalkan data, fakta, dan analisis yang mendukung perencanaan produk dan tinjauan kerja.
Loker Quality Assurance
Pelajari lebih lanjut mengenai Quality Assurance dengan menekuni peran nyata QA di perusahaan terkemuka. Butuh informasi lowongan kerja Quality Assurance? Kunjungi Karir.com untuk menemukan peluang karir terbaik. Melalui situs kami kamu dapat melamar pekerjaan dengan mudah tanpa khawatir tentang penyalahgunaan data. Coba sekarang!