Manajer konstruksi atau site manager adalah salah satu profesi populer di industri konstruksi. Secara umum site manager bertanggung jawab untuk mengawasi operasi yang berjalan sehari-hari dari proyek konstruksi yang dijalankan.
Profesi site manager adalah pekerjaan yang cocok bagi kamu yang suka kerja tim, fleksibilitas, dan menyukai tantangan. Ketika melihat proyek yang dikelola dari awal hingga selesai sesuai ketentuan yang direncanakan bisa sangat memuaskan bagi kamu.
Namun jika kamu bergerak tanpa perencanaan yang baik, bukan tidak mungkin kamu memiliki masalah yang menghambat penyelesaian proyek. Contohnya, anggaran yang menjadi tidak terkendali, atau kecelakaan pekerja karena beban kerja yang berlebihan.
Inilah mengapa peran site manager sangat penting. Seorang site manager harus benar-benar menerapkan solusi yang tepat dalam setiap masalah yang timbul selama menjalankan proyek konstruksi.
Baca lebih lanjut untuk memahami tentang site manager, termasuk tugas, gaji, dan keterampilan yang dibutuhkan.
Contents
- Peran & Tugas Site Manager
- 1. Mengawasi Operasional Sehari-hari
- 2. Mengelola Anggaran Proyek
- 3. Meninjau Kinerja Staf
- 4. Melakukan Inspeksi Keselamatan
- 5. Menemukan Solusi untuk Masalah di Proyek
- 6. Menegosiasikan Kontrak dengan Mitra Proyek
- 7. Menyusun Laporan Kemajuan Proyek
- Kriteria Site Manager
- Gaji Site Manager
- Jenjang Karir
- Lowongan Kerja Site Manager
Peran & Tugas Site Manager
Apa tugas Site Manager? Karir.com telah merangkum tugas dan tanggung jawab site manager sebagai berikut.
1. Mengawasi Operasional Sehari-hari
Tugas utama site manager adalah mengawasi dan mengarahkan operasional proyek sehari-hari. Mereka memastikan bahwa proyek dikerjakan dan diselesaikan dengan aman, tepat waktu, dan sesuai kebutuhan klien.
2. Mengelola Anggaran Proyek
Salah satu tugas site manager di proyek adalah menyiapkan anggaran proyek secara keseluruhan. Sebagai pemimpin, mereka memastikan bahwa tim menggunakan anggaran dengan cara yang paling ekonomis.
3. Meninjau Kinerja Staf
Site manager memastikan kepatuhan di seluruh area proyek. Secara berkala mereka meninjau kinerja staf sekaligus memantau kemajuan proyek yang berlangsung. Apabila diperlukan mereka akan mengkoordinasikan kegiatan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.
4. Melakukan Inspeksi Keselamatan
Secara teratur tugas site manager adalah melakukan inspeksi K3 atau Inspeksi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Mengutip situs Pelatihan K3, inspeksi K3 adalah upaya mendeteksi semua faktor (peralatan, proses kerja, material, area kerja, prosedur). Hal ini bertujuan untuk memastikan kontrol kualitas dan keamanan di proyek konstruksi.
5. Menemukan Solusi untuk Masalah di Proyek
Site manager adalah orang yang bertugas untuk menangani berbagai masalah di proyek. Jika terjadi kendala yang menghambat, sesegera mungkin mereka harus mengatasinya dan menjaga tenggat waktu yang ditetapkan. Di samping itu, jika terjadi konflik, site manager bergerak sebagai mediator yang solutif.
6. Menegosiasikan Kontrak dengan Mitra Proyek
Site manager berfungsi sebagai penghubung dengan mitra proyek, seperti klien dan kontraktor. Mereka bertugas untuk mempekerjakan anggota tim dan subkontraktor, serta menegosiasikan berbagai kontrak dengan klien. Jika klien memiliki pertanyaan tentang berbagai hal yang berhubungan dengan proyek, site manager adalah orang pertama yang dapat dihubungi.
7. Menyusun Laporan Kemajuan Proyek
Site manager juga bertanggung jawab untuk menulis laporan kemajuan proyek dan dokumentasi lainnya. Dalam penyusunan laporan akhir, mereka mungkin mempersiapkan berbagai gambar, diagram, dan laporan lain yang relevan.
Kriteria Site Manager
Site Manager lulusan apa? Seorang site manager merupakan lulusan di bidang studi terkait seperti Teknik Sipil, Manajemen Konstruksi, atau Pendidikan Teknik Bangunan. Dengan memiliki banyak pengalaman dalam konstruksi, kamu memiliki keuntungan yang lebih besar.
Untuk menjadi site manager, kamu harus menjadi pemain tim yang baik, dan yang lebih penting keterampilan memimpin. Kamu juga harus memiliki keterampilan matematika yang baik, karena site manager juga bertanggung jawab pada anggaran proyek.
Selain itu, kamu mesti menjadi orang yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi untuk menyelesaikan proyek sesuai ketentuan yang ditetapkan klien. Bekerja di bawah tekanan dengan manajemen waktu yang baik, serta membuat keputusan yang solutif menjadi kriteria lain yang tak kalah penting.
Gaji Site Manager
Berapa gaji seorang site manager? Berdasarkan situs Indeed, gaji site manager adalah Rp 7.487.123 per bulan. Bekasi menjadi kota dengan gaji site manager tertinggi, yaitu sebesar Rp 119.328.582 per tahun. Di posisi kedua dan seterusnya ada kota Jakarta (Rp 111.701.162 per tahun), Surabaya (Rp 101.948.093 per tahun), Bandung (Rp 83.365.743 per tahun), dan Bogor (Rp 79.209.515 per tahun).
Jenjang Karir
Site manager menawarkan berbagai bidang spesialisasi seperti inspeksi bangunan, estimasi, dan kesehatan dan keselamatan. Jenjang karir site manager terdiri dari Site Manager, Senior Site Manager, dan Lead Site Manager. Mengutip Go Construct, site manager juga dapat berkembang menjadi Contract Manager atau Project Consultants.
Lowongan Kerja Site Manager
Temukan semua lowongan kerja site manager di situs kami atau daftar akun karir kamu sekarang untuk mendapatkan rekomendasi pekerjaan sesuai profil karir profesional kamu.
Lihat lowongan kerja terbaru yang relevan:
