Popularitas media sosial saat ini semakin meluas. Seiring dengan perkembangan media sosial, kebutuhan Social Media Specialist di berbagai perusahaan juga terus meningkat. Lantas seperti apa deskripsi pekerjaan dan tanggung jawab yang akan dijalankan oleh Social Media Specialist? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Contents
- Tugas Social Media Specialist
- 1. Merencanakan Konten di Berbagai Media Sosial
- 2. Menjalin Hubungan dengan Audiens
- 3. Melaporkan Perkembangan Media Sosial
- Skill Social Media Specialist
- 1. Copywriting
- 2. Komunikasi
- 3. Kreativitas Tinggi
- 4. Community Management
- Tools yang Harus Dikuasai
- 1. Tools untuk Mencari Ide Konten
- 2. Tools untuk Analisis Media Sosial
- 3. Tools untuk Memvisualisasi Konten
- Gaji Social Media Specialist
- Lowongan Social Media Specialist
Tugas Social Media Specialist
Social media Specialist kerjanya apa? Setidaknya profesi ini memiliki tiga tugas yang utama yaitu:
1. Merencanakan Konten di Berbagai Media Sosial
Tugas utama Social Media Specialist adalah membuat dan mempublikasikan konten di berbagai saluran media sosial. Konten dibuat serelevan mungkin dengan audiens agar menghasilkan prospek pembelian produk atau layanan bisnis yang ditawarkan. Social Media Specialist bekerja sama dengan Desain Grafis untuk pembuatan visual konten.
2. Menjalin Hubungan dengan Audiens
Social Media Specialist berkomunikasi dengan audiens di media sosial. Tujuannya untuk memahami target audiens di tiap media sosial. Dengan memahaminya, konten yang dibuat dalam lebih mudah menjangkau audiens.
3. Melaporkan Perkembangan Media Sosial
Secara rutin Social Media Specialist membuat laporan mengenai perkembangan berbagai media sosial milik perusahaan. Analisis media sosial dilakukan menggunakan analytics tools media sosial seperti Google Analytics dan Instagram Insight. Hasil evaluasi kinerja media sosial itu lalu digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan daya tarik konten dan keterlibatan audiens.
Skill Social Media Specialist
1. Copywriting
Social Media Specialist harus memiliki kemampuan menulis terutama copywriting. Mereka bertugas menulis konten media sosial, mulai dari headline, isi, hingga caption setelah diunggah. Copywriting yang menarik bertujuan mengajak audiens melakukan tindakan (Call to Action).
2. Komunikasi
Selain komunikasi tertulis di media sosial, Social Media Specialist dituntut dapat berkomunikasi dengan baik. Sebagian konten media sosial seperti Tiktok dan Instagram diisi konten jenis video. Konten video yang dibuat biasanya bertujuan mempromosikan brand perusahaan atau menarik audiens dengan konten edukatif dan menghibur.
3. Kreativitas Tinggi
Social Media Specialist dituntut bisa menghasilkan konten media sosial yang kreatif. Konten tidak boleh monoton karena bisa membuat audiens bosan. Dalam menghidupkan media sosial inilah, kreativitas mereka ditantang. Dengan kreativitas yang tinggi, mereka bisa mengidentifikasi target dan menerapkan pemasaran digital yang baik.
4. Community Management
Media sosial menjadi media yang menghubungkan perusahaan dengan audiensnya. Social Media Specialist bertanggung jawab mengelola komunitas yang dibangun di semua kanal media sosial. Mereka harus menjalin hubungan yang baik dengan komunitas agar kepercayaan terhadap brand makin kuat.
Tools yang Harus Dikuasai
Dalam menjalankan perannya, Social Media Specialist harus menguasai tiga tools yang mendukung pekerjaannya.
1. Tools untuk Mencari Ide Konten
Tools ini digunakan untuk menemukan topik yang ramai dibicarakan publik di media internet. Dengan memanfaatkan tools ini, konten yang dibuat bisa bervariasi dan lebih relevan dengan audiens. Beberapa tools untuk mencari ide konten adalah Google Trends, Ubersuggest, BuzzSumo, SEMRush, Ahrefs, dan Answer The Public.
2. Tools untuk Analisis Media Sosial
Tools analisis media sosial digunakan untuk memantau performa media sosial berdasarkan keterlibatan audiens dari jumlah likes, komentar, komentar, dan metrik lainnya. Media sosial seperti Facebook dan Instagram menyediakan hasil analisis ini secara gratis.
3. Tools untuk Memvisualisasi Konten
Meski sebagian besar konten media sosial dibuat oleh Desain Grafis, Social Media Specialist harus dapat membuat visual konten yang menarik. Beberapa contoh tools untuk mendesain konten adalah Canva, Adobe Spark, Photoshop, dan Corel Draw. Sementara aplikasi editing video yang populer diantaranya Windows Movie Maker, Adobe Premiere Pro, Sony Vegas, dan Inshot.
Gaji Social Media Specialist
Berapa gaji Social Media Specialist? Dilansir dari situs Indeed, gaji Social Media Specialist di Indonesia berkisar Rp 5,051,597 per bulan. Sementara gaji rata-rata yang diperoleh Social Media Manager sebesar Rp 7,529,807 per bulan.
Payscale menyebutkan rata-rata gaji pokok Social Media Specialist mencapai Rp 58.326.376 per tahun. Salary Explorer juga melaporkan perihal rata-rata gaji Social Media Specialist. Gaji terendah yang diperoleh sebesar Rp 6.020.000 per bulan. Sedangkan gaji tertinggi bisa mencapai Rp 19.200.000 per bulan. Nominal gaji ini mencakup semua tingkatan karier bidang ini.
Lowongan Social Media Specialist
Itulah informasi seputar profesi Social Media Specialist. Semoga ulasan ini menambah wawasan kamu dan dapat memberi hasil maksimal dalam pekerjaanmu. Apakah kamu tertarik meningkatkan karier di bidang pemasaran digital? Ingin melamar lowongan kerja Social Media Specialist? Kunjungi Karir.com dan lamar pekerjaan favoritmu dengan mudah.