Talent Pool adalah praktik terbaik untuk menciptakan kumpulan kandidat berbakat yang sangat cocok untuk bisnis dan senang mendengar tentang lowongan pekerjaan dari perusahaan tertentu. Melalui cara ini kamu tidak perlu melakukan perjalanan rekrutmen yang panjang dan melelahkan.
Bayangkan betapa menonjolnya perusahaan kamu jika kamu berhasil mendekati kandidat yang tepat secara proaktif. Ingin mengetahui lebih jauh tentang talent pool? Dalam artikel ini, kami ingin membantu kamu memahami talent pool, mulai dari definisi, manfaat, dan bagaimana strategi praktik terbaiknya.
Contents
- Apa Itu Talent Pool?
- Bagaimana Talent Pool Mempengaruhi Branding Perusahaan?
- Bagaimana Membuat Talent Pool?
- 1. Mengumpulkan Sumber Kandidat
- 2. Membuat Halaman Komunitas Khusus
- 3. Melakukan Segmentasi Kandidat
- 4. Sajikan Konten yang Berbeda
- 5. Memeriksa Kumpulan Kandidat secara Teratur
- 6. Merekrut dari Sumber Kandidat
Apa Itu Talent Pool?
Apa yang dimaksud dengan talent pool? Mengutip laman Cambridge University Press, talent pool adalah orang- orang yang cocok dan terampil yang tersedia untuk dipilih untuk melakukan jenis pekerjaan tertentu.
Dalam istilah yang sederhana, talent pool adalah basis data kandidat pekerjaan potensial. Basis data ini berisi informasi mengenai setiap kandidat, termasuk keterampilan, peran potensial yang dapat diisi, dan seberapa cocok kandidat dengan budaya perusahaan.
Orang-orang yang menjadi kandidat biasanya sangat berkualifikasi dan sebelumnya telah menyatakan minat untuk bergabung dengan perusahaan. Praktik ini memungkinkan perusahaan untuk membangun hubungan dengan kandidat yang memiliki keterampilan dan keahliannya sejalan dengan nilai perusahaan.
Bagaimana Talent Pool Mempengaruhi Branding Perusahaan?
Talent pool dapat memberi pengaruh positif pada merek perusahaan. Hal ini karena perusahaan harus mempertahankan hubungan dengan para kandidat ‘pasif’, yang akhirnya menampilkan citra merek perusahaan.
Kandidat pasif sebagai pekerja yang bagus dalam apa yang mereka lakukan, bahagia, dan sukses dalam peran pekerjaan saat ini, tetapi terbuka untuk peluang pekerjaan di perusahaan kamu. Dalam strategi komunikasi itu, tim HRD dapat menyampaikan nilai-nilai penting bagi perusahaan.
Bagaimana Membuat Talent Pool?
Singkatnya, memiliki talent pool adalah metode perekrutan yang paling efektif. Namun sebisa mungkin kamu harus membuat talent pool jangka panjang. Dengan menggunakan strategi yang tepat, kamu dapat membuat kolam kandidat yang menguntungkan dalam jangka panjang. Berikut 7 langkah membangun dan memeliharanya!
1. Mengumpulkan Sumber Kandidat
Langkah pertama dalam membuat talent pool adalah membangun sumber kumpulan kandidat dari berbagai sumber yang berbeda. Ada berbagai cara untuk menemukan kandidat yang cocok bagi perusahaan. Misalnya melalui situs web karier perusahaan, media sosial, rekomendasi karyawan, universitas, magang, bursa kerja, atau iklan lowongan pekerjaan melalui Karir.com.
2. Membuat Halaman Komunitas Khusus
Ada banyak kandidat yang menyukai perusahaan kamu, tetapi saat ini tidak menemukan lowongan yang cocok. Namun siapa yang tahu, para manager atau supervisor membutuhkan karyawan baru. Jadi, daripada kehilangan kontak dengan kandidat yang gagal mengapa tidak membawa mereka ke talent pool? Dengan membuat halaman khusus, perusahaan membantu kandidat untuk tetap up to date mengenai lowongan kerja yang akan datang.
3. Melakukan Segmentasi Kandidat
Bagaimana proses dan tahapan dalam mengidentifikasi talenta? Segmentasi kandidat dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu berorientasi pekerjaan, dan berorientasi bakat. Kamu perlu memikirkan kriteria segmentasi yang ketat untuk dapat menemukan kandidat potensial. Misalnya, kriteria segmentasi berorientasi pekerjaan mencakup lokasi perusahaan, jenis departemen, dan kualifikasi khusus.
4. Sajikan Konten yang Berbeda
Kunci membangun hubungan dengan talent pool adalah konten yang dipersonalisasi. Para lulusan baru mungkin tidak memiliki minat yang sama dengan karyawan berpengalaman. Oleh karena itu, buatlah daftar email tersegmentasi dan kirimkan mereka konten yang relevan sesuai dengan minat mereka. Kamu dapat mengirimkan ucapan selamat ulang tahun, rekomendasi pekerjaan yang relevan, atau undangan ke acara perusahaan.
5. Memeriksa Kumpulan Kandidat secara Teratur
Ketika talent pool telah dibangun, kamu harus memanfaatkannya seefektif mungkin. Sebab itu, biasakan diri kamu menelusuri kumpulan kandidat berbakat ini secara teratur. Kamu dapat mengidentifikasi bakat apa yang harus difokuskan untuk dimasukkan ke dalam basis data.
6. Merekrut dari Sumber Kandidat
Talent pool harus menjadi tempat pertama yang dituju untuk menemukan kandidat potensial. Ini membawa kamu ke kumpulan kandidat yang tepat secara lebih tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang dibutuhkan. Terlebih lagi, dengan strategi yang efektif, para kandidat dari talent pool dapat sangat mendukung perusahaan untuk sukses dalam jangka panjang.
Siap untuk pencarian pekerjaan yang berkualitas? Karir.com membantu kamu menemukan lowongan kerja terbau dengan lebih cepat dan lebih baik. Daftar sekarang di sini!