Dalam dunia pekerjaan tentunya kerap berhadapan dengan berbagai masalah. Terkadang resign atau mengundurkan diri adalah jalan keluar untuk masalah tersebut. Namun, bukan berarti alasan dibalik pengunduran diri selalu tentang masalah. Jika kalian sudah lama berkarir di sebuah perusahaan, ada perasaan untuk ingin berkembang dan meraih mimpi di tempat lain. Sehingga dengan berat hati harus melepas pekerjaan saat ini untuk mengejar jenjang karir yang lebih baik.
Ketika memutuskan untuk resign, tidak cukup hanya berbicara dengan atasan atau rekan kerja. Tetapi, ada surat resign yang perlu kamu tulis dan ajukan kepada perusahaan. Surat resign adalah dokumen formal yang menjadi syarat administrasi dan berisikan alasan pengunduran diri. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat resign, agar hubungan kalian dengan perusahaan tetap terjalin dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kalian terapkan dalam menulis surat resign!
Menulis dengan Panduan yang Benar
Surat resign adalah dokumen penting yang perlu dituliskan dengan rapih dan formal, oleh sebab itu diperlukan sususan dan struktur yang baik dan benar. Surat resign tentunya perlu memiliki kop surat sesuai dengan kebijakan perusahaan itu sendiri. Selain itu, jangan lupa menuliskan surat ini ditujukan kepada siapa serta tanggal yang menunjukan kapan surat ini dituliskan.
Surat dapat dibuka dengan salam dan dilanjutkan dengan inti surat yaitu alasan pengunduran diri. Lampirkanlah tanggal yang pasti kapan kalian akan resmi mengundurkan diri. Dilanjutkan dengan ucapan maaf dan terima kasih. Surat ditutup dengan salam dan tanda tangan. Perhatikan penulisan kata dan kalimat dalam surat, agar tidak terjadi kesalahan penulisan.
Mengetahui Alasan Pengunduran Diri
Inti dari surat resign adalah alasan pengunduran diri, sehingga kalian perlu mengetahui alasannya dengan tepat. Kalian dapat melakukan diskusi dengan atasan agar dapat bertukar pikiran apakah keputusan resign sudah tepat atau belum. Pikirkan secara matang tentang keputusan resign tersebut, jangan sampai kalian salah mengambil keputusan. Setelah mengetahui alasan pengunduran diri yang tepat, kalian dapat mulai menulis surat resign.
Menulis dengan Kalimat yang Positif
Jika alasan pengunduran diri adalah tidak cocok dengan gaji, budaya perusahaan, atasan dan rekan kerja, jangan menulis hal tersebut dalam surat resign kalian. Tetaplah gunakan kalimat yang positif dan tidak menyudutkan perusahaan atau rekan kerja. Jangan sampai pengunduruan diri kalian menambah masalah baru dan menjadi bahan pembicaraan di kantor. Tetaplah menunjukan sikap sopan dan profesional.
Isi Surat Singkat dan Jelas
Surat resign tidak perlu dituliskan terlalu panjang dan bertele – tele, cukup satu halaman saja. Kalian dapat menuliskannya secara singkat namun tetap jelas, sehingga maksud dan tujuan kalian dapat mudah dipahami. Tuliskan alasan pengunduran diri langsung pada intinya, pililah kata dan kalimat yang efektif. Karena, sesungguhnya perusahaan hanya perlu mengetahui alasan dan waktu pengunduran diri kalian secara jelas.
Memilih Waktu Pengajuan yang Tepat
Mengajukan resign tidak dapat dilakukan pada hari H kalian ingin berhenti bekerja. Setiap perusahaan memiliki peraturannya masing – masing terkait waktu yang tepat untuk mengajukan surat resign. Biasanya, dibagi menjadi 2 waktu yaitu two week notice dan one month notice. Two week notice adalah memberikan waktu selama 2 minggu kepada perusahaan untuk mempersiapkan dan mulai mempekerjakan orang lain (source: http://www.thebalancecareers.com). Sedangkan one month notice memiliki pengertian yang tidak jauh berbeda dengan two week notice, hanya saja one month notice memberikan waktu yang lebih lama bagi perusahaan untuk mencari pengganti kalian. Kebanyakan perusahaan lebih memiliki kebijakan one month notice, karena waktu satu bulan terasa lebih maksimal bagi perusahaan untuk mencari dan memilih karyawan baru.
Mengucapkan Terima Kasih
Selama bekerja di sebuah perusahaan, tentunya kalian mendapatkan pengalaman dan pembelajaraan yang dapat menjadi bekal untuk masa depan. Maka dari itu, kalian perlu menuliskan ucapan terima kasih kepada perusahaan dan khususnya untuk atasan dan rekan kerja. Tuliskan ucapan terima kasih secara singkat namun menunjukan bahwa kalian benar – benar berterima kasih atas pengalaman dan manfaat yang didapatkan selama bekerja.
Tetap Menjaga Hubungan Baik
Meskipun sudah tidak bekerja lagi, jangan sampai kalian memutuskan hubungan dengan perusahaan. Dalam surat resign, kalian dapat menuliskan nomor telepon atau alamat email yang dapat memudahkan perusahaan untuk menghubungi kalian. Selain itu, kalian juga dapat menuliskan bahwa bersedia untuk memberikan briefing kepada karyawan baru yang nantinya akan menggantikan posisi kalian. Hal ini juga dapat menjadi bentuk kepedulian kalian terhadap perusahaan.
Itulah beberapa tips yang dapat kalian terapkan dalam membuat sebuah surat resign. Namun, kalian dapat bertanya kepada rekan kerja bagaimana budaya perusahaan tempat kalian bekerja. Karena, setiap perusahaan tentunya memiliki peraturan yang berbeda – beda terkait kebijakan pengunduran diri karyawan. Meskipun akan mengundurkan diri, kalian tetap harus mengedepankan sikap yang positif kepada perusahaan.
Jika kamu membutuhkan template surat resign kamu bisa menggunakan template ini dengan menyesuaikan keperluan kamu ya!